Manfaat kesehatan dari jus tomat datang secara alami dari nutrisi yang dikandungnya. Anda tidak hanya bisa memakan tomat secara langsung, Anda juga bisa mengolahnya menjadi jus. Selain menyegarkan, jus tomat ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Jus tomat mengandung nutrisi berlimpah yang sangat baik untuk tubuh, mulai dari vitamin C dan A hingga potasium. Untuk lebih jelasnya simak nilai gizi jus tomat berikut ini.
Nilai gizi dalam jus tomat
Tomat berwarna merah, kuning, oranye atau hijau. Namun pada umumnya tomat yang sering dijadikan jus adalah tomat merah yang sudah matang. Karena tomat mentah memiliki rasa asam.
. Jus tomat juga kaya akan likopen, yang merupakan antioksidan kuat. Nilai gizi yang melimpah ini membuat jus tomat bermanfaat bagi kesehatan.
Apa manfaat minum jus tomat setiap hari?
Kandungan antioksidan yang tinggi dan berbagai nutrisi dalam jus tomat membuat minuman ini cocok untuk dikonsumsi secara rutin. Manfaat jus tomat:
Melawan obesitas
Kandungan serat dan nutrisi yang tinggi dari jus tomat membuatnya menjadi minuman yang sangat mengenyangkan. Manfaat jus tomat dapat merangsang pelepasan hormon untuk makan yang mencegah makan berlebihan atau ngemil.
Menurunkan Kolesterol
Serat makanan dalam jus tomat dapat menurunkan kolesterol jahat, membantu membersihkan pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Melindungi penglihatan
Manfaat jus tomat selanjutnya adalah untuk melindungi kesehatan penglihatan. Karena jus tomat memiliki kandungan lutein yang tinggi. Selain itu, adanya vitamin A yang berperan sebagai antioksidan juga dapat mengurangi stres oksidatif di pusat retina.
Detoksifikasi tubuh
Khasiat tomat memang sudah tidak diragukan lagi. Beta karoten dan belerang dalam jus tomat dapat membantu meningkatkan pembersihan ginjal dan hati.
Risiko Mengkonsumsi Jus Tomat
Selain manfaatnya, ada beberapa potensi risiko mengonsumsi jus tomat. Jadi ingatlah ini sebelum Anda secara teratur menggunakan jus tomat. Resiko yang dapat terjadi adalah :
Masalah pencernaan
Jus tomat bisa terasa cukup asam. Pada beberapa orang, terutama penderita diare, jus ini bisa menyebabkan sakit perut, kembung, kram, dan diare jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Berhentilah mengonsumsi jus tomat jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.
Perubahan warna kulit
Warna tomat diperoleh karena kandungan likopen yang tinggi. Jika Anda mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah banyak, dapat mempengaruhi pigmentasi kulit Anda. Jika Anda melihat warna oranye atau merah pada kulit Anda, Anda harus segera berhenti mengonsumsi jus apel.