Sebagian besar orang mungkin ada yang takut atau tidak percaya jika sewaktu hamil sekalipun masih boleh melakukan kegiatan seks dengan pasangannya, tetapi hal tersebut sebenarnya tidak ada larangan dan tidak perlu terlalu pantang atau takut melakukannya karena jika tahu cara melakukannya dengan benar maka tidak ada halangan lagi meski hamil sekalipun untuk menikmati waktu indah bersama pasangan anda masing-masing.

Kalian akan merasa jenuh dan ada resiko hubungan harmonis dengan pasangan anda berkurang jika harus menunggu selama sembilan bulan baru dapat melakukan proses bercinta lagi yang merupakan waktunya komunikasi penting dengan pasangan anda, tidak perlu khawatir meski saat sedang hamilpun kalian bisa seks dengan aman dan berikut ini beberapa tips dan informasi yang layak kalian tahu ketika seks pada masa kehamilan tersebut.

1. Apakah dapat melukai jabang bayinya?

Yah, pertanyaan yang cenderung muncul pertama kali ketika mendengar seks semasa hamil adalah perasaan takut atau penasaran jika penetrasi dilakukan apakah bisa melukai jabang bayinya? Hal tersebut tidaklah benar karena di dalam tersebut terdapat cairan ketuban serta dilindungi otot rahim yang sangat kuat sehingga meskipun semasa penetrasi tidak perlu takut menembus bagian tersebut dan tidak akan mungkin mencapai bagian bayi anda semua, sebagai saran lakukan dengan gentle wahai pria and don’t be so rough just for more safety okay?

2. Mungkinkah terlalu banyak penetrasi bisa terjadi keguguran?

Ketahuilah bahwa tidak pernah ada kasus dimana penetrasi dapat membuat keguguran terjadi dan itu sesuatu yang tidak mungkin, kemudian keguguran sendiri karena proses janin yang tidak berkembang lagi atau masalah kesehatan lainnya maupun cedera berat dari luar seperti tabrakan keras atau terjatuh. Maka dari itu penetrasi tetap boleh dilakukan asal tidak melakukan kegiatan seks terlalu berlebihan saja selama masa hamil karena masih ada resiko infeksi saluran kencing sehingga jabang bayi bisa terancam.

3. Posisi seks yang aman semasa hamil seperti apa?

Sebenarnya tidak ada pantangan seperti apa gerakan yang sehat dan normal bila seks semasa hamil dan semua itu optional dan cukup dirasakan saja mana paling cocok dengan anda dan pasangan anda. Tetapi jika disarankan maka ketika perut merasa tertekan sebaiknya coba berganti posisi saja untuk lemin aman dan nyaman, contoh posisi yang sehat adalah woman on top, spooning atau sambil duduk tanpa memaksa wanita harus lelah dalam menahan posisi tubuh karena beberapa gerakan ini dinilai paling nyaman untuk semua kaum wanita hamil.