Glioblastoma Multiforme (GBM): Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Glioblastoma multiforme (GBM) adalah jenis tumor otak yang ganas dan agresif. Tumor ini berasal dari sel glial, yaitu sel-sel yang membentuk jaringan penyangga dan membantu menjaga fungsi normal sel-sel otak. GBM merupakan tumor otak paling umum dan paling ganas, sering kali sulit diobati dan memiliki prognosis yang rendah. Berikut adalah informasi tentang penyebab, gejala, dan pengobatan GBM:

Penyebab:
Penyebab pasti GBM belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk paparan radiasi pada kepala dalam jangka panjang, riwayat keluarga dengan tumor otak, dan beberapa kelainan genetik yang berhubungan dengan risiko tinggi untuk mengembangkan tumor otak.

Gejala:
Gejala GBM dapat bervariasi tergantung pada lokasi tumor di otak. Beberapa gejala yang umum meliputi sakit kepala yang persisten, mual dan muntah, perubahan perilaku atau kepribadian, kelemahan atau mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, kesulitan berbicara atau memahami kata-kata, masalah penglihatan, dan kejang.

Pengobatan:
Pengobatan GBM biasanya melibatkan kombinasi dari beberapa pendekatan, seperti:

1. Bedah: Upaya untuk mengangkat tumor seluruhnya atau sebanyak mungkin disebut reseksi bedah. Bedah biasanya diikuti dengan biopsi untuk mengkonfirmasi diagnosis dan mengetahui sifat tumor secara lebih detail.

2. Radioterapi: Radiasi digunakan untuk menghancurkan sisa sel tumor yang mungkin tidak bisa diangkat dengan pembedahan.

3. Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan kemoterapi untuk membunuh sel-sel tumor atau menghambat pertumbuhannya. Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau setelah pembedahan dan radioterapi.

4. Terapi target: Terapi target adalah bentuk pengobatan yang menargetkan molekul khusus dalam sel tumor yang bertanggung jawab atas pertumbuhannya. Ini merupakan area penelitian aktif dalam pengobatan GBM.

5. Terapi cahaya: Terapi cahaya baru-baru ini juga sedang diteliti sebagai salah satu pendekatan pengobatan GBM. Ini melibatkan penggunaan zat fotosensitif yang diaktifkan dengan cahaya untuk menghancurkan sel tumor.

Meskipun perawatan yang ada bisa membantu mengontrol tumor dan memperpanjang harapan hidup, GBM biasanya sulit untuk diobati sepenuhnya dan sering kembali setelah pengobatan. Tim medis yang terdiri dari ahli bedah saraf, ahli onkologi, dan ahli radioterapi biasanya bekerja bersama untuk merencanakan perawatan yang terbaik bagi pasien GBM. Seiring berjalannya waktu, penelitian dan terapi inovatif terus dilakukan untuk mencari pendekatan yang lebih efektif dalam mengobati GBM.