Maag merupakan beberapa kumpulan dari gejala yang berkaintan dengan gangguan didalam sistem percernaan, contohnya seperti nyeri ulu hati, kembung, dan perut yang mual. Penyebab terjadinya sakit maag dikarenakan ada masalahnya di bagian produksi asam lambung yang bisa didasari oleh beberapa penyakit percernaan, seperti GERD, tukak lambung, IBS, gastritis, dan infeksi lambung. Akan tetapi, mengenai hal yang paling mendasarinya, munculnya gejala pada maag tersebut bisa dipicu oleh berbagai macam hal. Pilihan pada makanan kalian merupakan hal yang paling utama dalam penyebab maag menjadi mudah kambuh. Nah, apa saja jenis dari makan yang bisa menjadi pemicu maag?
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, bahwa penyebab dari maag cukup banyak macam. Selain disebabkan dari penyakit pencernaan, kambuhnya maag juga bisa disebabkan karena kebiasaan melewatkan jam makan, merokok aktif, stres emosional, serta konsumsi obat NSAID dengan jangka panjang. Akan tetapi, penyebab kambuh dari maag paling umum yang dialami oleh banyak orang dikarenakan konsumsi makanan dengan sebarangan. Supaya maag tidak mudah kambuh serta bisa menggangguan aktivitas harian kalian, cobalah untuk hindari atau batasi makanan sebagai berikut ini:
1. Makanan yang memiliki kandungan mint
Makanan yang mempunyai kandungan peppermint memang sangatlah segarkan mulut kalian dikarenakan akan terasa sensasi dingin pada lidah. Selain dari pada itu, ada sebagian orang yang beranggap bahwa konsumsi makanan yang satu ini bisa tenangkan perut kalian yang sedang alami masalah. Namun, anggapan tersebut tidak benar sepenuhnya. Pasalnya minuman dan makanan yang memiliki kandungan mint bisa picukan gejala maaf untuk sebagian orang, teruntuk orang yang mempunyai penyakit refluks asam lambung atau GERD
2. Komsumsi makanan yang tinggi akan garam
Masih belum dikatahui dengan pasti bagaimana dengan mekanisme pada makanan asin bisa menjadi penyebab timbulnya gejala maag. Akan tetapi, dalam sebelum penelitian dari Journal of the American laporkan bahwa sebagian orang yagn konsumsi tinggi akan garam mempunyai risiko hingga 70% alami GERD atau refluks asam lambung.
Para peneliti mempunyai pendapat bahwa bila kemungkinan bisa terjadi disebabkan makanan yang asin lebih sering disajikan dari makan yang tinggi akan lemak tau makan yang digoreng.