Wabah virus corona saat ini yang sangat merajarela tersebar luas ke berbagai negara membuat masker saat ini banyak di minati. Sanking banyak peminatnya membuat masker tidak cukup stock di pasaran sehingga orang-orang berlomba untuk membeli banyak stock dan menjual kembali dengan harga yang berkali lipat dari harga pasaran seharusnya. Namun tidak semua benar tahu apa fungsi dari masker ini selain untuk menutupi bagian hidung saja. Mari simak berikut ini :
- Masker Bedah
Masker bedah ini sangat mudah ditemukan di berbagai apotek. Masker bedah mempunyai warna biru atau hijau. Masker bedah ini dibuat untuk menjaga dari tetasan partikel besar atau percikan air mulut. Maka dari itu, masker ini dibuat lebih longgar dan mempunyai 3lapisan yaitu dua lapisan luar dan satu laposan tengah yang menjadi filter.
- Masker N95
Masker ini dinela dengan respirator udara yang dapat melindungi pemakainya dan menyaring partikel berbahaya untuk masuk. Tapi masker N95 hanya untuk menyaring kotoran dan debu saja tidak untuk gas atau uap. Masker N95 mampu menyaring mencapai 95% dengan catatan jika di gunakan dengan benar. Meskipun begitu, hanya efektif terhadap partikel atau patogen yang diameter 0,3 mikron saja.
- Masker Gas
Sesuai dengan namanya masker gas ini mampu untuk melindungi dari gas atau uap yang berbahaya. Masker ini efektif untuk digunakan pada filter yang tepat untuk bahan kimia tertentu. Biasanya masker ini tidak bisa menyaring partikel udara kecuali didesain memiliki filter agar dapat menghalaunya. Masker ini biasanya di pakai oleh petugas khusus seperti terjadi kebakaran bangunan atau hutan, pengelasan besi, petugas yang ada di laboratorium kimia, atau tukang cat.
- Masker P95
Masker P95 ini mampu menyaring partikel yang mengandung minyak dilepaskan yaitu bensin, minyak tanah, solar, cat, atau minyak goreng. pengguna biasanya berada dalam wilayah berminyak seperti pom bensin, pabrik farmasi, kalang minyak, atau pabrik yang proses minyak. Masker ini dapat di gunakan selama 40jam dengan jangka waktu 30hari.