Prosedur tes Mantoux wajib anda tahu

Prosedur Tes Mantoux: Wajib Anda Tahu

Tes Mantoux, atau uji kulit tuberkulin, adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi infeksi tuberkulosis (TB) laten. TB laten terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, tetapi belum menunjukkan gejala aktif. Tes ini penting karena TB laten dapat berkembang menjadi TB aktif jika tidak terdeteksi dan diobati. Berikut adalah prosedur lengkap tes Mantoux yang wajib Anda ketahui.

1. Persiapan Sebelum Tes

Sebelum menjalani tes Mantoux, biasanya Anda akan diminta untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, termasuk apakah Anda pernah menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin), karena vaksin ini dapat mempengaruhi hasil tes. Anda juga perlu memberitahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid atau obat imunosupresan.

2. Pelaksanaan Tes

Tes Mantoux dilakukan dengan menyuntikkan 0,1 ml tuberkulin PPD (Purified Protein Derivative) ke dalam lapisan atas kulit, biasanya di bagian dalam lengan bawah. Prosedur ini cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama. Berikut langkah-langkah detailnya:

  • Pembersihan Area Injeksi: Sebelum suntikan diberikan, area kulit yang akan diinjeksi dibersihkan dengan kapas alkohol untuk mencegah infeksi.
  • Injeksi Tuberkulin: Jarum kecil digunakan untuk menyuntikkan tuberkulin ke dalam kulit. Injeksi ini dilakukan secara intradermal, artinya tuberkulin disuntikkan tepat di bawah lapisan atas kulit. Suntikan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun beberapa orang mungkin merasa sedikit tidak nyaman.
  • Pembentukan “Blebs”: Setelah tuberkulin disuntikkan, akan terbentuk benjolan kecil di bawah kulit, yang disebut “blebs.” Ini adalah tanda bahwa tuberkulin telah disuntikkan dengan benar.

3. Tindak Lanjut Setelah Tes

Setelah injeksi, penting untuk menjaga area suntikan tetap bersih dan kering. Anda tidak boleh menggaruk atau menggosok area tersebut, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil tes. Anda juga disarankan untuk tidak menutupi area suntikan dengan plester atau kain.

Hasil tes Mantoux tidak langsung dapat diketahui setelah injeksi. Anda harus kembali ke fasilitas kesehatan dalam waktu 48 hingga 72 jam untuk pemeriksaan lanjutan. Pada saat itu, petugas medis akan memeriksa area suntikan untuk melihat adanya reaksi kulit, seperti pembengkakan atau kemerahan.

4. Interpretasi Hasil

Hasil tes Mantoux diukur berdasarkan diameter pembengkakan yang terjadi di sekitar area suntikan. Pembengkakan diukur dalam milimeter dan ditentukan sebagai berikut:

  • Negatif: Jika tidak ada pembengkakan atau pembengkakan sangat kecil (biasanya kurang dari 5 mm), hasilnya dianggap negatif, yang berarti kemungkinan besar Anda tidak terinfeksi TB.
  • Positif: Jika pembengkakan lebih dari 5 mm, hasilnya dianggap positif. Namun, ukuran pembengkakan yang dianggap positif dapat bervariasi tergantung pada faktor risiko individu, seperti riwayat medis, status kekebalan tubuh, dan paparan terhadap TB. Dokter akan menilai hasil tes ini bersama dengan faktor-faktor lain untuk menentukan apakah Anda terinfeksi TB laten.
  • Meragukan: Dalam beberapa kasus, pembengkakan mungkin berada di antara kategori negatif dan positif, dan interpretasi lebih lanjut mungkin diperlukan, termasuk tes tambahan seperti rontgen dada atau tes darah.