Umumnya para penderita Osteoporosis akan menggunakan pengobatan dari obat yang diresepkan oleh dokter, contohnya seperti bisosfonat dan kemungkinan akan liputi terapi fisik. Selain itu, ada beberapa cara obat herbal yang dinilai mempunyai potensi untuk mengendalikan Osteoporosis kian parah serta gejala dari penyakit tersebut.
Osteoporosis merupakan pengeroposan pada tulang yang sering terjadi pada wanita dan juga orang lansia. Ketika Osteoporosis menyerang berarti kepadatan pada mineral tulang telah berkurang sehingga membuatnya rapuh dan mudah patah. Untuk bisa membantu untuk ringankan Osteoporosis atau pengeroposan tulang, kalian bisa mencoba beberapa obat herbal sebagai berikut ini:
1. Black cohosh
Black cohosh merupakan obat herbal yang terkenal digunakan masyaraka dari indian amerika dalam atasi masalah bagi kesehatan wanita. Black cohosh sering digunakan dalam obati menginduksi persalinan, jerawat, nyeri haid, sindrom PMS, serta gejala menopause. Akan tetapi selain dari pada itu, obat herbal tersebut sering juga digunakan untuk atasi osteoporosis.
Black cohosh mempunyai kandungan zat yang mirip dengan estrogen (fitoestrogen) yang dinilai bisa bantu dalam mencegah pengeroposan pada tulang. Pada sebuah penelitian di jurnal Bone telah temukan bila Black cohosh dapat mendukung pada pembentukan tikus.
Walaupun begitu, Black cohosh tidak dapat digunakan sebagai pengganti dari estrogen untuk pengobatan apapun termasuk pada terapi hormon. Pada beberapa bagian pada tubuh, Black cohosh ternyata dapat tingkatkan efek dari estrogen. Selain dari itu, Black cohosh juga malah dapat kurangi efek dari estrogen yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
2. red clover (Semanggi merah)
Seperti yang dilansir dari Alternative Medicine and Evidence Based Complementary, bahwa ekstrak dari semanggi merah diyakini bisa menjadi salah satu obat herbal bagi penderita osteoporis.
Menurut dari penelitian itu telah temukan bila konsumsi ekstrak dari semanggi merah dengan waktu 12 minggu berdampak baik bagi kesehatan tulang wanita. Dan hasil dari penelitian tersebut juga menemukan bahwa suplemen tersebut bisa membantu dalam lindungi tulang punggung dari efek osteoporosis dan penuaan tulang disebabkan usia.