Sebagai manusia, kita seringkali acuh dan tidak peduli ketika melihat orang lain dalam kesulitan. Namun tidak sedikit orang yang benci melihat orang lain menderita atau menderita. Tidak hanya jantung mereka yang berdebar kencang, orang-orang ini juga ingin meringankan beban mereka dengan menawarkan bantuan. Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian.
Memahami Welas Asih
Secara harfiah, welas asih berarti sikap yang muncul ketika Anda berbagi penderitaan orang lain dan tergerak untuk meringankannya. Tidak seperti empati, yang lebih mengacu pada emosi saja, sikap ini disertai dengan keinginan untuk menawarkan bantuan.
Selain menunjukkannya kepada orang lain, penting bagi Anda untuk menerapkan sikap ini pada diri sendiri juga. Dengan welas asih, Anda lebih mampu menerima hal-hal dengan cara yang positif. Hal ini tentunya akan memudahkan untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.
Bagaimana cara mengembangkan sikap welas asih?
Mungkin sulit bagi sebagian orang untuk menerapkan sikap welas asih dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu sikap ini meresap:
Terapkan pada diri sendiri terlebih dahulu
Sebelum Anda menerapkan sikap ini kepada orang lain, Anda harus terlebih dahulu menerapkannya pada diri Anda sendiri. Individu yang memiliki rasa cinta pada diri sendiri umumnya memiliki motivasi, kepuasan dan kebahagiaan yang lebih dalam hidup.
Selain itu, sikap ini juga membuat Anda lebih mampu menghadapi dan menanggapi peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dengan cara yang positif. Akibatnya, risiko Anda mengalami kecemasan dan depresi berkurang.
Tempatkan diri Anda pada posisi orang lain
Untuk mengembangkan sikap kasih sayang, buat posisi Anda menjadi orang lain terutama mereka yang membutuhkan dan menderita. Bayangkan betapa sulitnya orang-orang ini menghadapi masalah mereka. Secara bertahap, empati batin Anda akan muncul dan berkembang menjadi belas kasih.
Jaga sikapmu
Menjaga sikap Anda terhadap orang lain adalah bentuk kasih sayang. Sebelum Anda berbicara, selalu pikirkan kata-kata yang akan keluar dari mulut Anda. Jangan sampai kata-kata itu menyakiti hati orang lain dan membuatmu menyesal.
Lakukan juga hal-hal sederhana, seperti jangan mengalihkan pandangan dari ponsel saat orang lain berbicara dengan Anda atau berterima kasih setelah Anda mendapat bantuan. Meski terlihat sederhana, tindakan ini bisa sangat berarti bagi orang lain.
Hormati privasi orang lain
Memberi bantuan ketika orang lain dalam kesulitan adalah bentuk kasih sayang. Namun, jika tidak, berhentilah dan hormati privasinya. Katakan saja padanya untuk tinggal jika dia membutuhkan bantuan. Jika orang yang sedang berjuang berbagi masalahnya dengan Anda, berhati-hatilah untuk tidak bergosip atau menyebarkannya kepada orang lain.
Jika mereka tidak ingin berbicara, jangan paksa mereka. Sikap ini tidak hanya meningkatkan hubungan dengan orang lain, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik dan mental.