Secara umum, buah-buahan bukanlah sumber utama protein, tetapi beberapa jenis buah mengandung jumlah protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Berikut adalah beberapa jenis buah yang mengandung protein lebih tinggi:
1. **Alpukat**: Alpukat adalah buah yang mengandung lemak sehat dan protein. Satu buah alpukat sedang dapat mengandung sekitar 2-3 gram protein. Alpukat juga kaya akan serat dan nutrisi lainnya.
2. **Kacang Mete (Cashew)**: Meskipun lebih sering dianggap sebagai kacang, kacang mete sebenarnya adalah biji-bijian yang tumbuh di pangkal buahnya. Kacang mete mengandung sekitar 5-6 gram protein per ons (sekitar 28 gram), menjadikannya pilihan camilan tinggi protein.
3. **Kacang Pistachio**: Kacang pistachio juga mengandung protein yang layak, dengan sekitar 6 gram protein per ons. Mereka juga mengandung serat, lemak sehat, dan nutrisi lainnya.
4. **Buah Ara (Fig)**: Buah ara kering adalah salah satu jenis buah yang mengandung protein relatif lebih tinggi, dengan sekitar 3-4 gram protein per 100 gram. Namun, perlu diingat bahwa buah ara juga mengandung gula alami yang cukup tinggi.
5. **Buah Kurma (Dates)**: Kurma juga mengandung sekitar 1-2 gram protein per 100 gram. Selain protein, mereka juga mengandung gula alami dan serat.
6. **Buah Kenari (Walnut)**: Buah kenari adalah sumber protein nabati yang baik, mengandung sekitar 4-5 gram protein per ons. Mereka juga mengandung lemak omega-3 dan nutrisi lainnya.
7. **Durian**: Buah tropis yang kontroversial ini mengandung protein lebih tinggi dibandingkan dengan banyak buah lainnya, dengan sekitar 2-3 gram protein per 100 gram. Namun, durian juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
8. **Buah Stroberi (Strawberry)**: Meskipun bukan sumber protein yang signifikan, stroberi mengandung sekitar 1 gram protein per 100 gram, yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa buah lainnya.
Meskipun buah-buahan ini mengandung protein lebih tinggi daripada sebagian besar buah-buahan lainnya, jumlah protein yang diberikan oleh buah-buahan relatif rendah dibandingkan dengan sumber protein utama seperti daging, ikan, telur, atau produk susu. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda, disarankan untuk mengonsumsi berbagai sumber protein nabati dan hewani.