Gangguan sistem saraf dan gangguan tidur adalah dua sisi satu sama lain. Gangguan tidur dapat disebabkan oleh gangguan otak atau penyakit yang ada di jaringan saraf pusat. Hubungan antara keduanya terlihat pada berbagai gangguan tidur seperti sleep apnea dan narkolepsi.
Sistem saraf dapat menjadi penyebab gangguan tidur
Selain insomnia, tidur terlalu lama dan gangguan tidur, gangguan tidur juga terjadi. Gangguan tidur merupakan kondisi yang sering terjadi pada individu dengan gangguan sistem saraf. Gangguan tidur yang berkaitan dengan kerusakan sistem saraf, termasuk sleep apnea, narkolepsi, dan sindrom kaki gelisah.
Tidur Apnea
Menurut para ahli, kerusakan saraf diyakini terkait dengan sleep apnea. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk secara jelas menunjukkan hubungan antara keduanya.
Narkolepsi
Hubungan antara narkolepsi dan gangguan sistem saraf dimulai dengan penyakit autoimun yang mencegah tubuh membuat hipokretin. Hypocretin adalah bahan kimia yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat Anda tetap terjaga. Hypocretin adalah neurotransmitter, zat kimia yang melepaskan sinyal rangsang. Zat ini mengatur waktu tidur dan bangun melalui interaksi dengan sel saraf.
Jika zat-zat ini tidak dapat diproduksi, gangguan sistem saraf dan gangguan tidur berkembang, dalam bentuk narkolepsi. Penderita narkolepsi akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dan bisa tiba-tiba tertidur tanpa mengetahui waktu dan tempat.
Sindrom Kaki Gelisah
Salah satu gangguan tidur yang sering terjadi akibat gangguan sistem saraf adalah sindrom kaki gelisah. Orang yang menderita kondisi ini sering menggerakkan kakinya saat tidur hingga terbangun sendiri karena gangguan yang ditimbulkan.
Mengatasi Gangguan Tidur Akibat Gangguan Sistem Saraf
Jika Anda merasa mengalami kesulitan tidur, segera hubungi dokter Anda. Tidak semua gangguan tidur disebabkan oleh gangguan sistem saraf. Karena itu, perawatan yang dilakukan mungkin berbeda.
Setelah pemeriksaan menyeluruh, dokter akan membuat rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Masalah tidur yang timbul akibat gangguan sistem saraf perlu disikapi dengan bijak.
Oleh karena itu, bantuan dari keluarga dan orang dekat lainnya sangat dibutuhkan untuk mendukung perubahan rutinitas dan kebiasaan tidur.
Jika gangguan tidur Anda memengaruhi pekerjaan atau hubungan Anda dengan orang-orang yang dekat dengan Anda, konseling mungkin diperlukan.