Meremas bayi adalah cara pertama yang dilakukan orang tua saat bayi demam. Tak jarang, kening bayi yang kedinginan diikat dengan handuk dingin.
Suhu handuk dingin dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh anak akibat demam. Namun, tidak disarankan untuk mengompres dengan cara ini untuk bayi yang hangat.
Meremas bayi dengan air dingin akan meningkatkan demam. Pertama-tama, perlu diingat bahwa demam sebenarnya merupakan respons alami dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan peradangan yang disebabkan oleh hal-hal yang menyebabkan penyakit, seperti infeksi.
Begitu peradangan terjadi di dalam tubuh, sistem imun akan menaikkan suhu inti tubuh. Nasihat para leluhur, memeras bayi dengan air dingin saat demam adalah solusi yang paling ampuh. Namun, jangan gunakan air dingin.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa tubuh menggigil saat bayi dikompres dengan kompres dingin.
Kompres dingin juga menyebabkan pembuluh darah menyempit (vasokonstriksi), membuat sirkulasi darah kurang fleksibel.
Alih-alih menurunkan panas, sistem kekebalan melihat dingin ini sebagai ancaman, seperti infeksi, yang menyebabkan suhu tubuh meningkat lebih lanjut.
Penelitian dari Journal of School of Nursing juga menjelaskan bahwa pemberian kompres dingin dengan es dapat meningkatkan suhu tubuh lebih dari 38,3 derajat Celcius dalam waktu 45 menit pemberian. Lantas, bagaimana sebaiknya kompres bayi yang tepat?
Bagaimana cara mengompres bayi yang panas?
Berikut cara mengompres bayi yang panas.
Gunakan kompres hangat
Cara memeras bayi yang benar saat demam adalah dengan menggunakan air suam-suam kuku.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Enfermería Clínica, menerapkan kompres hangat telah terbukti lebih efektif dalam menurunkan suhu yang disebabkan oleh demam.
Penelitian ini menjelaskan bahwa pemberian kompres bayi dengan air hangat dapat memperlebar pembuluh darah dan pori-pori kulit (vasodilatasi).
Kompres hangat juga dapat menurunkan suhu tubuh dengan membuat si kecil berkeringat. Sebagai alternatif, Anda bisa memandikan atau menyeka si kecil dengan air hangat.
Tempatkan kompres di lipatan tubuh
IDAI merekomendasikan untuk tidak meletakkan kompres di dahi, Kompres hangat lebih efektif bila diletakkan di ketiak dan selangkangan.
Bagaimana cara mengobati bayi yang demam?
Mengatasi demam merupakan salah satu cara merawat bayi baru lahir yang harus dipahami oleh setiap orang tua. Ada pilihan dan tips lain yang bisa Anda lakukan selain menggunakan kompres bayi.
Berikan obat penurun demam
Selain kompres bayi, Anda juga bisa memberikan obat penurun panas, seperti parasetamol atau ibuprofen.
Obat ini bekerja cukup cepat dan meredakan demam selama empat hingga delapan jam.
Namun, asetaminofen hanya dapat digunakan pada bayi berusia 2 bulan ke atas sedangkan ibuprofen hanya dapat diberikan pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat demam pada bayi 3 bulan ke bawah. Jangan pernah memberikan aspirin kepada bayi. Obat ini hanya boleh diberikan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.