Ada berbagai jenis susu yang dirancang khusus untuk anak-anak, yang mencakup susu formula, susu anak usia 1-3 tahun, dan susu pertumbuhan (growth milk) untuk anak-anak di atas usia 3 tahun. Setiap jenis susu ini memiliki formulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak pada tahap perkembangannya. Berikut adalah beberapa jenis susu untuk anak dan penjelasan singkat tentang masing-masing:
- Susu Formula: Susu formula adalah susu yang dirancang untuk memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang bagi bayi yang tidak mendapatkan atau tidak dapat menerima ASI. Susu formula dapat mencakup berbagai varian, termasuk formula standar, formula hypoallergenic untuk anak-anak dengan alergi, dan formula khusus untuk bayi prematur. Susu formula biasanya digunakan sebagai pengganti ASI pada anak di bawah usia 1 tahun.
- Susu Anak Usia 1-3 Tahun: Susu anak ini dirancang khusus untuk anak-anak yang telah berusia 1 tahun ke atas. Susu ini memiliki komposisi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak pada usia tersebut. Susu anak usia 1-3 tahun mengandung nutrisi tambahan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan, termasuk tambahan zat besi, kalsium, dan vitamin D.
- Susu Pertumbuhan (Growth Milk): Susu pertumbuhan atau growth milk adalah jenis susu anak yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 3 tahun ke atas. Susu ini dirancang untuk memberikan nutrisi tambahan yang mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan otak anak-anak. Susu pertumbuhan sering mengandung vitamin dan mineral tambahan, seperti vitamin D dan kalsium.
- Susu Tanpa Laktosa: Susu tanpa laktosa adalah pilihan bagi anak-anak yang mengalami intoleransi laktosa atau memiliki kesulitan mencerna laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu. Susu tanpa laktosa biasanya diperkaya dengan kalsium dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan tulang.
- Susu Khusus Alergi atau Sensitivitas: Anak-anak dengan alergi atau sensitivitas tertentu mungkin memerlukan susu khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, susu formula hypoallergenic mengandung protein yang telah diuraikan menjadi bentuk yang lebih kecil, sehingga kurang memicu reaksi alergi.
- Susu Sapi A2: Susu sapi A2 berasal dari sapi yang hanya menghasilkan protein beta-casein tipe A2 tanpa adanya protein beta-casein tipe A1. Beberapa orang percaya bahwa susu sapi A2 dapat lebih mudah dicerna daripada susu sapi konvensional yang mengandung kedua jenis protein. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaatnya.
- Susu Kaya Omega-3: Susu yang diperkaya dengan omega-3, seperti asam lemak omega-3 DHA dan EPA, dapat mendukung perkembangan otak dan penglihatan anak-anak. Susu semacam ini sering direkomendasikan untuk mendukung kesehatan otak dan perkembangan kognitif.
Pemilihan jenis susu untuk anak sebaiknya didasarkan pada usia, kebutuhan nutrisi individu anak, kondisi kesehatan, dan preferensi masing-masing keluarga. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum membuat keputusan tentang jenis susu yang paling sesuai untuk anak-anak, terutama jika anak memiliki kondisi kesehatan khusus atau alergi tertentu.