Andropause, juga dikenal sebagai defisiensi testosteron terkait usia, adalah kondisi yang terjadi pada pria yang ditandai dengan penurunan bertahap kadar hormon testosteron seiring bertambahnya usia. Mirip dengan menopause pada wanita, andropause juga menyebabkan perubahan hormonal yang signifikan pada pria. Meskipun tidak ada perubahan tiba-tiba seperti berhentinya menstruasi pada menopause, beberapa gejala pada pria dapat menyerupai gejala menopause. Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum terkait andropause:
1. Penurunan libido: Salah satu gejala paling umum dari andropause adalah penurunan gairah seksual atau libido. Pria dengan andropause seringkali mengalami penurunan hasrat dan minat dalam aktivitas seksual.
2. Masalah ereksi: Kekurangan testosteron dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau kesulitan dalam mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk aktivitas seksual yang memuaskan.
3. Kelelahan: Pria yang mengalami andropause seringkali merasa kelelahan dan kurang energi. Mereka mungkin mengalami penurunan stamina dan merasa lebih cepat lelah dibandingkan dengan sebelumnya.
4. Perubahan suasana hati: Perubahan suasana hati, seperti depresi, kecemasan, mudah tersinggung, dan iritabilitas, dapat terjadi pada pria yang mengalami andropause. Ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh mereka.
5. Penurunan massa otot: Testosteron berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot pada pria. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan penurunan massa otot, kelemahan, dan penurunan kekuatan fisik.
6. Penambahan lemak tubuh: Kekurangan testosteron dapat menyebabkan peningkatan persentase lemak tubuh, terutama di area perut. Hal ini bisa mengakibatkan perubahan dalam komposisi tubuh dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
7. Gangguan tidur: Beberapa pria dengan andropause mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau sulit tidur. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur yang berkualitas dan sering terbangun di malam hari.
8. Berkeringat berlebihan: Peningkatan berkeringat, terutama di malam hari (keringat malam), dapat menjadi gejala yang dialami oleh pria dengan andropause. Hal ini seringkali dikaitkan dengan gangguan tidur dan ketidaknyamanan.
9. Penurunan konsentrasi dan gangguan memori: Beberapa pria dengan andropause mengalami penurunan kemampuan kognitif, termasuk penurunan konsentrasi, gangguan memori, dan kesulitan dalam berpikir jernih.