Membeli Rumah Baru Atau Bekas Dari Pelelangan


Sebagai kebutuhan primer, rumah ideal menjadi dambaan banyak orang. Tak heran sebagian orang rela menabung lama untuk membeli rumah secara tunai, dan ada juga yang memilih nilai sewa nosional (KPR).

Namun, banyak orang tidak bersikeras untuk memiliki rumah baru. Yang utama adalah layak huni. Dan bahkan jika perlu renovasi, itu tidak akan besar. Jika itu pilihan Anda, Anda dapat mencari di ruang lelang.

Mengenal Rumah Lelang

Di rumah lelang Anda akan menemukan rumah yang jauh di bawah nilai pasar rumah baru atau bekas. Tahun lalu ada yang mengikuti lelang rumah di lokasi lelang Direktorat Jenderal Sumber Daya Negara, Kementerian Keuangan.

Membeli rumah di ruang lelang sangat memudahkan keuangan keluarganya. Sebagai perbandingan, harga rumah baru atau bekas di luar lelang cukup jauh.

Pengalaman pertama membeli rumah di lelang membuat Siska ketagihan. Ia kembali ke lokasi lelang dan melihat-lihat sebuah rumah di Tangerang, Banten. Tapi sayang, itu hilang. Toh, dia mengaku tertarik mengikuti lelang rumah tahun depan.

Bagaimana menariknya, membeli rumah di ruang lelang? Apakah benar-benar aman dan sangat menguntungkan dari segi biaya? Simak berikut ini. Mencoba tindak lanjut di ruang lelang cukup mudah.

Mencarinya di Situs Lelang

Pertama, calon penawar harus mendaftar terlebih dahulu di laman lelang.go.id untuk diverifikasi sebagai peserta. Setelah akun peserta diverifikasi, mereka dapat masuk ke situs web dan mencari jadwal dan unit rumah yang diinginkan.

Pada katalog di halaman utama, peserta juga dapat melihat status rumah lelang yang disita oleh berbagai bank swasta atau BUMN.

Ketika Anda sudah yakin dengan properti yang Anda cari, tuliskan harga penawaran beserta deposit yang harus Anda bayarkan. Setelah registrasi, Anda akan menerima nomor virtual account (VA) untuk mentransfer deposit biasanya 20-50%.

Uang deposit ini hanya sebagai wujud jika anda merupakan pembeli yang serius yang membawa uang. Karena banyak yang terjadi jika orang – orang hanya mengajukan harga saja namun tidak membawa uang. Sehingga banyak rumah yang tidak terjual di hari itu.