Pemerintah mengumumkan kembali kasus virus corona yang terupdate. Sampai saat ini korban virus corona ini yang positif telah mencapai 1.986 orang. Data ini di umumkan oleh Achamd Yurianto, Juru bicara pemerintah pada penanganan corona indonesia tanggal 3 April 2020. Ia mengatakan ” Ada tambahan kasus positif corona sebanyak 196 sehingga total telah mencapai 1.986 kasus”.

Hingga 03 April 2020 jam 12.00 WIB telah ada 181 pasien virus corona yang meninggal. Dengan begitu ada tambahan 11 pasien meninggal dalam 24 jam terakhir. Sementara itu sampai kini DKI Jakarta menjadi daerah yang paling terdampak pada kasus virus corona kemudian Jawa Barat.

Pemerintah juga melakukan rapid test massal secara bertahap untuk mengetahui kasus positif virus corona dan menekan jumlah kematian akibat positif virus corona. Di DKI data terbaru hingga kamis 02 April 2020 yang menjalani rapid test sebanyak 20.532 orang dan hasilnya banyak tambahan pasien yang positif virus corona naik hingga mencapai 428 orang.

Saat ini Presiden Joko Widodo telah memberlakukan status pembatasan berskala besar guna memutuskan rantai penularan virus corona ini. Jika di perlukan, maka akan di sertai dengan kebijakan darurat sipil.

Sementara itu ara pedagang usaha kecil, menengah, dan mikro menggugat presiden jokowi ke pengadilan negeri jakarta pusat yang membuat istana kepresidenan angkat bicara karena dianggap lalai dalam menangani wabah korona. Dini Purowono sebagai stafsus presiden di bidang hukum sangat menyayangkan adanya gugatan tersebut.

Dini Mengatakan kepada Wartawan di jakarta ” ini sangar ironis karena saat presiden jokowi sedang berpikir keras untuk membantu UMKM, malah di gugat oleh oleh pedagang UMKM. Padahal setiap adanya rapat terbatas berulang kali presiden jokowi selalu menyampaikan agar UMKM di bantu saat tengah situasi sulit yang di sebabkan virus corona ini”.

Ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk menangani virus corona ini. Berbagai langkah di ambil untuk menghentikan virus corona ini dan kebutuhan sekotr kesehatan di upayakan terus menerus sampai bantuan sosial pun di siapkan, termasuk bagi masyarakat lapisan bawah.